Sang Hyang Indra adalah putra Hyang Guru. Dewa ini terhitung berkuasa di sebagian Jonggringsalaka, tempat tinggal Hyang Guru yang disebut juga kaendran. Waktu dewa ini dilahirkan, demikian besar pengaruhnya hingga bumi bergetar, angin bertiup sangat kencang dan air laut menghempas sampai meluap ke darat. Kekuasaan Sang Hyang Indra ialah memerintah segala dewa atas titah Hyang Guru. Maka betara Indra pun bertanggung jawab mengenai segala sesuatu di tempat kediaman para dewa. Ia menguasai semua bidadari di sorga. Berkuasa menentukan hadiah-hadiah yang akan di anugerahkan kepada manusia. Karena kekuasaan yang begitu besar, maka Sang Hyang Indra selalu menerima hal-hal yang diajukan oleh insan manusia kepada dewa. Sang Hyang Indra mempunyai dua orang putri yaitu Dewi Tara yang dianugerahkan kepada Raden Sugriwa, seorang ksatria kera. Dan Dewi Tari yang di anugerahkan kepada Prabu Dasamuka, raja raksasa di Alengka.
Sang Hyang Indra bermata seperti buah kedondong, berhidung mancung, berbibir rapat, bermahkota (sebagai tanda bahwa ia adalah seorang raja dewa), berkain rapekan pendeta, berbaju dan bersepatu, dan bergelang.
Sang Hyang Indra bermata seperti buah kedondong, berhidung mancung, berbibir rapat, bermahkota (sebagai tanda bahwa ia adalah seorang raja dewa), berkain rapekan pendeta, berbaju dan bersepatu, dan bergelang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar